Korut Peringati 1 Tahun Kematian Kim Jong-Il
Fajar Nugraha
Minggu, 16 Desember 2012 17:05 wib
Kim Jong-Un saat upacara pemakaman Kim Jong-Il (Foto: Reuters)
PYONGYANG – Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim
Jong-Un, memimpin acara peringatan 1 tahun kematian ayahnya yang juga
mantan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-Il. Acara yang diadakan hari
ini, diikuti sekitar seribu pejabat.
Acara Peringatan untuk Kim Jong-Il dilakukan hanya beberapa hari setelah Korut berhasil melakukan peluncuran roket pada Rabu 12 Desember lalu. Warga Korut merayakan keberhasilan tersebut dengan melakukan parade selama dua hari berurut-turut.
Kim Jong-Il wafat pada Desember tahun lalu akibat serangan jantung. Tampuk kepemimpinan Korut kemudian diserahkan kepada Kim Jong-Un yang merupakan putera ketiga dari Kim Jong-Il. Kim Jong-Il sendiri mewarisi kekuasaan di Korut dari ayahnya yang juga pendiri Korut, Kim il-Sung.
“Kim Jong-Il akan terus bersama kita selamanya, untuk memberikan berkah terhadap masa depan negaranya yang gemilang,” ujar Kim Yong Nam, ketua parlemen Korut dalam upacara peringatan tersebut, seperti dikutip AFP, Minggu (16/12/2012).
“Suksesnya peluncuran roket yang membawa satelit Kwangmyongsong-2 merupakan sebuah kemenangan bagi warga Korut yang sudah setia mengikuti kepemimpinan dari Kim Jong Il,” tambahnya.
Pihak barat menyatakan, program peluncuran roket yang dilakukan Korut bukan hanya dijalankan untuk memperingati kematian Kim Jong-Il. Namun juga dimaksudkan untuk memperkuat pengaruh Kim Jong-Un di negara komunis itu.
Pihak barat sendiri menuduh Korut mengembangkan teknologi roket agar dapat digunakan dalam senjata nuklir yang ingin dimilikinya. Korut berkilah atas tuduhan pihak barat itu dan menyatakan roketnya hanya digunakan untuk mengirimkan satelit buatannya ke angkasa.(faj)
Acara Peringatan untuk Kim Jong-Il dilakukan hanya beberapa hari setelah Korut berhasil melakukan peluncuran roket pada Rabu 12 Desember lalu. Warga Korut merayakan keberhasilan tersebut dengan melakukan parade selama dua hari berurut-turut.
Kim Jong-Il wafat pada Desember tahun lalu akibat serangan jantung. Tampuk kepemimpinan Korut kemudian diserahkan kepada Kim Jong-Un yang merupakan putera ketiga dari Kim Jong-Il. Kim Jong-Il sendiri mewarisi kekuasaan di Korut dari ayahnya yang juga pendiri Korut, Kim il-Sung.
“Kim Jong-Il akan terus bersama kita selamanya, untuk memberikan berkah terhadap masa depan negaranya yang gemilang,” ujar Kim Yong Nam, ketua parlemen Korut dalam upacara peringatan tersebut, seperti dikutip AFP, Minggu (16/12/2012).
“Suksesnya peluncuran roket yang membawa satelit Kwangmyongsong-2 merupakan sebuah kemenangan bagi warga Korut yang sudah setia mengikuti kepemimpinan dari Kim Jong Il,” tambahnya.
Pihak barat menyatakan, program peluncuran roket yang dilakukan Korut bukan hanya dijalankan untuk memperingati kematian Kim Jong-Il. Namun juga dimaksudkan untuk memperkuat pengaruh Kim Jong-Un di negara komunis itu.
Pihak barat sendiri menuduh Korut mengembangkan teknologi roket agar dapat digunakan dalam senjata nuklir yang ingin dimilikinya. Korut berkilah atas tuduhan pihak barat itu dan menyatakan roketnya hanya digunakan untuk mengirimkan satelit buatannya ke angkasa.(faj)
0 komentar:
Posting Komentar