Pejabat Militer China Dilarang Minum Miras
Wahyu Dwi Anggoro
Minggu, 23 Desember 2012 07:02 wib
Foto : Militer China (AFP)
BEIJING – Pemerintah China
melarang pejabat militer di negaranya menenggak minuman keras dalam
suatu pesta. Keputusan tersebut dikeluarkan untuk memperbaiki citra
pejabat China yang dianggap korup dan suka bermewah-mewahan.
Dengan kebijakan tersebut, pemerintah China menginginkan pejabat militer di negaranya dapat menunjukkan sikap disiplin. Selain tidak diperbolehkan untuk minum miras, pejabat militer China juga dilarang menginap di hotel mewah ataupun mendapatkan sambutan berlebihan ketika berdinas ke daerah.
Pihak pemerintah juga meminta pejabatnya untuk dapat mengajarkan kedisiplinan di lingkungan keluarganya. Sering terjadi kasus dimana anggota keluarga pejabat China terlibat aksi korupsi dan penyuapan. Mereka memanfaatkan jabatan yang dimiliki kerabatnya itu untuk memperoleh keuntungan.
“Para pejabat diharapkan dapat mendisiplinkan anggota keluarga yang dimilikinya dan memastikan mereka tidak terlibat penyuapan,” demikian pernyataan dari Pemerintah China, seperti dikutip Reuters, Minggu (23/12/2012).
Pada awal tahun ini, seorang pejabat militer berpengaruh, Letjen Gu Junshan, ditangkap oleh aparat China karena diduga melakukan korupsi. Penangkapan tersebut merupakan skandal korupsi terbesar yang pernah dialami oleh militer China.
Media China menyebutkan Gu Junshan membangun sebuah rumah mewah di pusat kota Beijing dari hasil korupsinya. Jenderal tersebut juga dikabarkan memiliki hubungan keluarga dengan Bo Xilai, pejabat tinggi China yang skandal pembunuhan dan korupsinya menjadi perhatian publik China tahun ini.
Pemimpin baru China, Xi Jinping, seringkali menegaskan bahwa dirinya akan berusaha untuk mengatasi masalah korupsi yang telah menggurita di China. Xi Jinping memperingatkan akan adanya kerusuhan sosial di China apabila pejabat di sana terus melakukan korupsi.
(AUL)
Dengan kebijakan tersebut, pemerintah China menginginkan pejabat militer di negaranya dapat menunjukkan sikap disiplin. Selain tidak diperbolehkan untuk minum miras, pejabat militer China juga dilarang menginap di hotel mewah ataupun mendapatkan sambutan berlebihan ketika berdinas ke daerah.
Pihak pemerintah juga meminta pejabatnya untuk dapat mengajarkan kedisiplinan di lingkungan keluarganya. Sering terjadi kasus dimana anggota keluarga pejabat China terlibat aksi korupsi dan penyuapan. Mereka memanfaatkan jabatan yang dimiliki kerabatnya itu untuk memperoleh keuntungan.
“Para pejabat diharapkan dapat mendisiplinkan anggota keluarga yang dimilikinya dan memastikan mereka tidak terlibat penyuapan,” demikian pernyataan dari Pemerintah China, seperti dikutip Reuters, Minggu (23/12/2012).
Pada awal tahun ini, seorang pejabat militer berpengaruh, Letjen Gu Junshan, ditangkap oleh aparat China karena diduga melakukan korupsi. Penangkapan tersebut merupakan skandal korupsi terbesar yang pernah dialami oleh militer China.
Media China menyebutkan Gu Junshan membangun sebuah rumah mewah di pusat kota Beijing dari hasil korupsinya. Jenderal tersebut juga dikabarkan memiliki hubungan keluarga dengan Bo Xilai, pejabat tinggi China yang skandal pembunuhan dan korupsinya menjadi perhatian publik China tahun ini.
Pemimpin baru China, Xi Jinping, seringkali menegaskan bahwa dirinya akan berusaha untuk mengatasi masalah korupsi yang telah menggurita di China. Xi Jinping memperingatkan akan adanya kerusuhan sosial di China apabila pejabat di sana terus melakukan korupsi.
(AUL)
0 komentar:
Posting Komentar