Kapal Perang AS Awasi Rencana Peluncuran Roket Korut
Fajar Nugraha
Jum'at, 07 Desember 2012 09:33 wib
Roket Korut yang gagal dalam uji coba lalu (Foto: Reuters)
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) terus mengawasi rencana peluncuran roket yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut). AS pun mengirim kapal perang mereka untuk melancarkan operasi pengawasan itu.
Komandan pasukan AS di Asia-Pasifik Laksamana Samuel Lockear mengatakan, kapal perang mereka saat ini dipindahkan ke wilayah terbaik untuk memperhatikan persiapan peluncuran roket.
"Tampaknya memang logis bagi kami untuk memindahkan kapal perang, agar kami bisa mewaspadai situasi. Kapal perang itu mampu melepaskan misil pertahanan (untuk menghalau roket Korut)," ujar Locklear, seperti dikutip Reuters, Jumat (7/12/2012).
Korut sebelumnya memang merencanakan untuk meluncurkan roket yang membawa satelit ke luar angkasa. Namun AS dan negara lainnya melihat hal itu sebagai sebuah upaya untuk melakukan uji coba rudal jarak jauh.
Locklear mengklaim, penempatan kapal perang AS ini bisa membantu misteri di balik peluncuran roket tersebut. "Bila mereka (Korut) memang melanggar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan meluncurkan roket, apa jenisnya? kemana arahnya? dan siapa yang akan terancam?," lanjut Locklear.
Laksamanan Locklear mengatakan, kekhawatiran AS saat ini adalah memberikan kepastian kepada sekutu mereka bahwa Negeri Paman Sam akan terus memeriksa situasi tersebut. Namun Locklear memprediksi adanya perubahan arah dari Korut sejak dipimpin oleh Kim Jong-Un.(faj)
Komandan pasukan AS di Asia-Pasifik Laksamana Samuel Lockear mengatakan, kapal perang mereka saat ini dipindahkan ke wilayah terbaik untuk memperhatikan persiapan peluncuran roket.
"Tampaknya memang logis bagi kami untuk memindahkan kapal perang, agar kami bisa mewaspadai situasi. Kapal perang itu mampu melepaskan misil pertahanan (untuk menghalau roket Korut)," ujar Locklear, seperti dikutip Reuters, Jumat (7/12/2012).
Korut sebelumnya memang merencanakan untuk meluncurkan roket yang membawa satelit ke luar angkasa. Namun AS dan negara lainnya melihat hal itu sebagai sebuah upaya untuk melakukan uji coba rudal jarak jauh.
Locklear mengklaim, penempatan kapal perang AS ini bisa membantu misteri di balik peluncuran roket tersebut. "Bila mereka (Korut) memang melanggar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan meluncurkan roket, apa jenisnya? kemana arahnya? dan siapa yang akan terancam?," lanjut Locklear.
Laksamanan Locklear mengatakan, kekhawatiran AS saat ini adalah memberikan kepastian kepada sekutu mereka bahwa Negeri Paman Sam akan terus memeriksa situasi tersebut. Namun Locklear memprediksi adanya perubahan arah dari Korut sejak dipimpin oleh Kim Jong-Un.(faj)
0 komentar:
Posting Komentar