Inagurasi Obama Disambut Kisah Filmnya
Fajar Nugraha
Senin, 14 Januari 2013 19:26 wib
Presiden Obama (Foto: Reuters)
JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan melakukan inagurasi kemenangannya sebagai pemimpin AS untuk periode kedua. Uniknya, inagurasi Obama ini akan disambut pula dengan sebuah film.
21 Januari 2013 mendatang di Washington D.C akan menjadi hari bersejarah bagi Presiden AS ke-44 itu. Di hari itu, Obama akan resmi memegang masa jabatan sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya.
Film berjudul "Dream Obama" menjadi penanda bahwa mimpi-mimpi yang dari Obama untuk menjadi seorang pemimpin, bisa menjadi kenyataan. Selama ini, Obama menunjukkan bahwa kekuatan mimpi bisa menjadi pembentuk kekuatan masa depan seseorang. Demikian dalam keterangan tertulis sutradara Demian Dematra, Senin (14/1/2013).
Seorang Barack Obama adalah Presiden Amerika Serikat yang berbeda dari Presiden AS sebelumnya. Sosok Obama yang berkulit hitam, mendobrak tradisi politik yang ada di Negeri Paman Sam. Sejak Amerika berdiri, pemimpin Negara Adi Kuasa itu adalah politisi kulit putih.
Tetapi dengan kehadiran Obama, tradisi itu berhasil di dobraknya dengan menjadi Presiden AS pertama yang berkulit hitam pada Pemilu Presiden AS 2008 silam. Saat itu, Obama mengalahkan kandidat dari Partai Republik John McCain.
Pada Pilpres 2012, Obama mengulangi keberhasilannya dengan mengalahkan kandidat Partai Republik lainnya, Mitt Romney. Obama menang jauh dari Romney saat pemilu.
Kemenangan Obama untuk kedua kalinya dalam Pilpres AS, mengulangi keberhasilan politisi Partai Demokrat lainnya Bill Clinton. Namun selepas inagurasi, Obama akan dihadapkan banyak rintangan. Mulai dari kondisi ekonomi AS yang belum stabil dan juga isu-isu seperti pengendalian senjata.
Selain itu, Obama juga dihadapkan pada perombakan pada kabinetnya. Dimana nama-nama besar seperti Hillary Clinton, Leon Panetta serta Timothy Geitner tidak akan lagi mengisi kabinetnya pada masa periode kedua kekuasaannya ini.(faj)
21 Januari 2013 mendatang di Washington D.C akan menjadi hari bersejarah bagi Presiden AS ke-44 itu. Di hari itu, Obama akan resmi memegang masa jabatan sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya.
Film berjudul "Dream Obama" menjadi penanda bahwa mimpi-mimpi yang dari Obama untuk menjadi seorang pemimpin, bisa menjadi kenyataan. Selama ini, Obama menunjukkan bahwa kekuatan mimpi bisa menjadi pembentuk kekuatan masa depan seseorang. Demikian dalam keterangan tertulis sutradara Demian Dematra, Senin (14/1/2013).
Seorang Barack Obama adalah Presiden Amerika Serikat yang berbeda dari Presiden AS sebelumnya. Sosok Obama yang berkulit hitam, mendobrak tradisi politik yang ada di Negeri Paman Sam. Sejak Amerika berdiri, pemimpin Negara Adi Kuasa itu adalah politisi kulit putih.
Tetapi dengan kehadiran Obama, tradisi itu berhasil di dobraknya dengan menjadi Presiden AS pertama yang berkulit hitam pada Pemilu Presiden AS 2008 silam. Saat itu, Obama mengalahkan kandidat dari Partai Republik John McCain.
Pada Pilpres 2012, Obama mengulangi keberhasilannya dengan mengalahkan kandidat Partai Republik lainnya, Mitt Romney. Obama menang jauh dari Romney saat pemilu.
Kemenangan Obama untuk kedua kalinya dalam Pilpres AS, mengulangi keberhasilan politisi Partai Demokrat lainnya Bill Clinton. Namun selepas inagurasi, Obama akan dihadapkan banyak rintangan. Mulai dari kondisi ekonomi AS yang belum stabil dan juga isu-isu seperti pengendalian senjata.
Selain itu, Obama juga dihadapkan pada perombakan pada kabinetnya. Dimana nama-nama besar seperti Hillary Clinton, Leon Panetta serta Timothy Geitner tidak akan lagi mengisi kabinetnya pada masa periode kedua kekuasaannya ini.(faj)
0 komentar:
Posting Komentar