Translate

berita dari news.detik

Senin, 21 Januari 2013

6 Emiten Diuntungkan "Derasnya" Banjir



6 Emiten Diuntungkan "Derasnya" Banjir

Rizkie Fauzian - Okezone
Senin, 21 Januari 2013 19:38 wib
(Foto: Widi Agustian/Okezone)
(Foto: Widi Agustian/Okezone)
JAKARTA - Bencana banjir yang melanda ibu kota Jakarta selama beberapa hari dinilai menguntungkan beberapa emiten. Beberapa sektor emiten tersebut antara lain sektor properti, farmasi, infrastruktur, konsumer, automotif, perkebunan, dan rokok.

Sedangkan emiten yang mengalami kerugian akibat banjir adalah perusahaan asuransi, batu bara, konstruksi, semen, telekomunikasi, dan transportasi.

Menurut Head of Research KSK Financial Group David Cornelis, investasi asing yang masuk ke semua sektor di Indonesia rata-rata 20 persen dari tingkat nasional. Kerugian material akibat matinya perputaran bisnis mencapai sekira Rp6 triliun dalam kerusakan aset publik dan swasta serta pada keluaran ekonomi yang belum terealisasi.

"Walau pelaku pasar banyak yang tidak ke kantor sebab dua hari banjir, relatif tidak mempengaruhi perdagangan saham. Terbukti pada Kamis 17-18 Januari 2013, asing telah melakukan pembelian sebesar Rp876 miliar dan rata-rata nilai transaksi sekira Rp4 triliun," jelasnya, dalam rilis yang diterima Okezone, Senin (21/1/2013).

Pembelian oleh asing tersebut tak hanya menorehkan titik tengah-hari tertingginya sepanjang sejarah, tetapi juga mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor baru di level 4.465.

"Saat ini level dukungan IHSG ada di 4.428 dengan target jangka pendek ke level 4.545. IHSG akan tetap positif berada di saluran naiknya selama ini jika dalam waktu dekat ke depan tidak turun ke level 4.390," jelasnya.

Sementara itu, rupiah juga ikut terapresiasi ke Rp9.650 per USD, walaupun dalam waktu dekat ada risiko bergerak sedikit di atas level psikologis Rp10 ribu (ke Rp10.200 per USD). (ade)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More