Translate

berita dari news.detik

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 15 Februari 2011

pengunjung ufo tewas terjatuh dari bukit

Pengunjung UFO Tewas Terjatuh dari Bukit  

Zumrotul Muslimin
25/01/2011 17:01
Liputan6.com, Sleman: Seorang pria yang bermaksud melihat fenomena crop circle di Dusun Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, tewas setelah terjatuh dari Bukit Suru, Selasa (25/1). Korban tewas dengan luka di kepala akibat terbentur batu di bawah bukit setinggi sekitar 200 meter dari permukaan tanah.

"Sebelumnya saya bersama korban dan satu teman lagi bermaksud menyaksikan fenomena crop circle yang diduga merupakan jejak UFO agar lebih jelas kami kemudian naik ke atas Bukit Suru," kata Enuwari, teman kuliah korban. Korban bernama Edo, mahasiswa angkatan 2006 Universitas Proklamasi Yogyakarta.

Menurut dia, saat sampai di atas bukit tiba-tiba turun hujan deras disertai petir. Diduga korban kaget mendengar petir dan langsung jatuh di sisi barat bukit. "Saat ada petir saya juga merasakan kaki seperti kena strum atau kesemutan, kemungkinan korban merasakan sehingga kaget dan terjatuh dari atas bukit," katanya.

Ia mengatakan, dirinya bersama dengan korban tidak segera turun setelah ada peringatan dari petugas bahwa yang berada di atas bukit harus turun karena hujan dan lokasi sangat licin. "Saat ada peringatan itu saya dan korban sudah hampir sampai puncak bukit, sehingga kami memutuskan untuk meneruskan hingga puncak," katanya.

Menurut dia, dirinya tak tahu persis apakah korban ini terpeleset atau terkena petir, karena memang saat ini petir berkali-kali terjadi. "Saya tidak tahu persis apakah korban terkena petir atau tidak, namun yang jelas saat itu berkali-kali petir menggelegar," katanya.(ANT/JUM)

Jumat, 11 Februari 2011

Jumat, 11 Februari 2011

Anak SMP Bandung Ciptakan Situs Jejaring Sosial

Siswa SMP Ciptakan Situs Ala Facebook
Yahya pencipta situs jejaring sosial SalingSapa.com di depan display monitor pengakses SalingSapa.com

Siapa yang tak kenal Facebook? Situs jejaring sosial buatan Mark Elliot Zuckerberg telah mendunia. Nah, sekarang di Indonesia juga sudah ada yang menciptakan situs sejenis. Hebatnya yang menciptakannya bocah berusia belasan tahun.

Muhamad Yahya Harlan (13) adalah nama si pencipta situs ala Facebook ini. SalingSapa.com adalah nama situs yang diciptakan siswa kelas 7A (1 SMP) Sekolah Alam Bandung ini.

Awalnya, Yahya, tergerak ingin membuat jejaring sosial yang hampir sama dengan FB namun berbahasa Indonesia. Dan hanya dalam kurun waktu satu bulan, terciptalah Salingsapa.com. Dalam waktu cukup singkat tersebut, Yahya membuat situs jejaring sosialnya penuh fitur yang agak jauh berbeda dengan FB.

"Awalnya saya lihat di news, ada orang Indonesia yang buat semacam FB dengan bahasa Indonesia. Terus saya pikir, saya juga bisa buat yang sama dan lebih bagus lagi," kata Yahya, saat ditemui di sekolahnya di Dago Atas, Kamis (10/2/2011).

Anak sulung dari pasangan Yan Harlan (45) dan Fidriana (37) ini pun mulai mengotak-atik komputernya untuk merancang fitur-fitur di jejaring sosial yang akan dibuatnya tersebut. Dibantu sang ayah yang juga hobi komputer, Yahya meminta ide-ide fitur yang akan dibuatnya.

Karya siswa yang menyukai mata pelajaran IPA ini ternyata mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Jumat (11/2/2011) sore ini, ia menjadi satu dari 3 siswa SMP yang akan menyampaikan presentasinya di hadapan dosen dan mahasiswa ITB.

Menurut Fidriana, anaknya diminta memaparkan hasil karyanya selama 20 menit dan 10 menit untuk sesi tanya jawab. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Yahya meski ini pertama kalinya ia harus tampil di depan umum terlebih di hadapan dosen dan mahasiswa. Ia percaya anaknya mampu karena jejaring sosial tersebut murni hasil karya Yahya meski ada bantuan ide dari sang ayah.

Fidriana juga menuturkan, minat Yahya pada komputer sudah terlihat sejak usia tiga tahun. Saat itu, ia mengotak-atik komputer milik sang ayah. Karena minatnya yang besar, Yahya pun ikut beberapa les komputer termasuk ikut les di Komlab ITB yang pesertanya kebanyakan mahasiswa.

"Dia selalu ingin mempelajari yang baru tentang komputer, makanya saat ikut les, ia ikut beberapa paket pelatihan yang pesertanya mahasiswa semua," kata Fidriana ditemui di kediamannya di Awi Ligar, Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Bagitu tahu anak sulungnya menciptakan jejaring sosial, ia dan suaminya hanya mendukung dan mengarahkan bahwa karyanya tersebut akan lebih bagus bila bermanfaat bagi banyak orang.

"Karena itu, Salingsapa ini diniatkan untuk dakwah dan kebaikan. Harapan kami, dengan jejaring sosial ciptaan Yahya ini juga sebagai ladang amal," kata Fidriana yang tetap memantau Yahya agar tetap bisa mengatur waktu antara belajar dan mengurus jejaring sosialnya tersebut.
sumber http://www.tribunnews.com/2011/02/11/siswa-smp-ciptakan-jejaring-sosial-ala-facebook

DKI Bentuk Tim Infestigasi Tanah Ambles

DKI Bentuk Tim Investigasi Tanah Ambles

Sabtu, 12 Februari 2011 - 6:13 WIB
| More
DKI Bentuk Tim Investigasi Tanah Ambles JAKARTA (Pos Kota) – Menyusul kembali amblesnya Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Gubernur DKI, Fauzi Bowo, bentuk tim investigasi. Menurutnya, penurunan di Jakarta sudah tidak bisa dihindari. Sedikitnya terdapat lima faktor penyebab penurunan muka tanah di Jakarta.
Fauzi mengaku sudah menduga jalan tersebut akan ambles lagi. “Saya itu yang menemukan,” kata Fauzi di Balaikota, Jumat (11/2). Diceritakan orang nomor satu DKI itu menceritakan beberapa waktu lalu melewati jalan tersebut. Waktu itu, belum ada jalan yang ambles. Namun, ia mengaku sudah melihat tanda-tanda Jalan RE Martadinata akan ambles.
“Lagi-lagi ini kan (kewenangannya) berada di pemerintah pusat,” katanya. Saat ini kedua pihak masih menggelar rapat dan sudah melakukan pengecekan di lapangan.
Dari hasil penelitian sementara terdapat lima penyebab penurunan permukaan tanah di Jakarta. Yakni penyedotan air tanah dalam, proses alami, efek tekanan bangunan, tenaga tektonik, dan perubahan tanah yang disengaja oleh manusia. “Kita harus berhenti secara sistematis dan bisa menyediakan air yang cukup untuk suplai warga Jakarta,” kataya.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), Djoko Murjanto mengatakan jalan yang ambles sepanjang 10 meter dengan tingkat penurunan sedalam 20 cm. Diduga, disebabkan umur jalan yang diperkirakan sudah sekitar 30 tahun. Selain itu, cuaca ekstrim pun ikut mempengaruhi amblesnya jalan ini. “Saat ini sedang dilakukan pelelangan untuk memperbaiki jalan tersebut, tapi keburu ambles,” katanya.
Menurut Djoko, pihaknya mulai melakukan pengukuran jalan RE Martadinata yang amblas termasuk titik di sepanjang jalan itu yang rawan amblas. “Alat berat akan dikerahkan hari ini juga. Sedangkan sheet pile untuk menguatkan sisi jalan yang belum ambles,” katanya. Diperkirakan, anggaran yang diperlukan untuk perbaikan ini mencapai Rp2 miliar dari APBN.
PENJARINGAN
Sementara itu, lahan parkir di kawasan Rumah kantor (Rukan) Mitra  Bahari, di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara sekitar 2000 m2  ambles. Lahan yang turun tersebut kedalaman antara 50 hingga 70 cm, sedangkan penyebabnya juga belum diketahui pasti.
Supriadi, petugas parkir di kawasan perkantoran tersebut mengakui kalau lahan parkir di lokasi tempat ia bekerja mengalami ambrol atau penurunan. Penurunan lokasi perkantoran yang dibangun sejak tahun 1995 lalu itu mulai terlihat sejak tahun 2000 lalu dan baru dua tahun terakhir ini terlihat parah.
“Dulu hampir seluruh lahan parkir yang ada di tiga Blok A,B dan C ini ambles dengan kedalaman rata-rata hampir 50 hingga 60 CM meter.  Namun, dari tiga lokasi itu baru dua yang saat ini sudah diurug, sedangkan satu blok yakni di Blok A belum,”jelas Supriyadi.
Diakui oleh warga Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara lahan yang saat ini berdiri sekitar 54 kantor yang sebagian besar begerak dibidang ekspedisi itu dulunya rawa-rawa. Oleh pengembang lahan tersebut diurug lalu dibangun rukan.
“Mungkin dulunya pengurugannya di lahan parkir tersebut kurang padet sehingga terjadi penurunan. Sedangkan kalau bangunannya memakai pancang paku bumi sehingga tidak mengalami penurunan,”imbuhnya lagi.
Meski begitu kata Supriadi, dirinya terkadang was-was karena hampir seluruh bangunan yang ada di Blok A itu terlihat tergantung. “Saya kadang khawatir, kalau ada getaran takut lantai bangunan itu ambruk ke bawah. Apalagi setiap kali ada truk bermuatan berat, tanah yang ada disini semuanya bergetar seperti gempa bumi,”jelasnya.
Menanggapi penurunan lahan tersebut Wakil Camat Penjaringan Rusdi didampingi Lurah Penjaringan Ali Mudasir langsung mengecek lokasi. Menurutnya, pihak pemerintah sudah minta kepada pihak pengembang untuk segera melakukan pengurukan lokasi tersebut.
“Ia kami akan meminta supaya secepatnya lahan tersebut dilakukan pengurugan,”ungkap Rudin.
Sementara itu pantauan di lapangan, sejumlah jalan seperti dikawasan Jalan Raya Cakung –Cilincing (Cacing), Jalan Yos Sudarso, Jalan RE Martadinata, Jalan Pasar Ikan, dan Jalan Muara Baru. Di kawasan tersebut jalanannya juga nampak retak-retak. Selain mengakibatkan gelombang dan berlubang jalanan tersebut saat ini juga sering memakan korban akibat kecelakaan.
Seperti di jalan Cacing, jalur tersebut baik dari arah Cilincing menuju Cakung maupun sebaliknya nampak retak-retak dan berlubang. Bahkan kawasan tersebut merupakan jalur tengkorak. Pasalnya setiap kali terjadi kecelakaan khususnya pengendara sepeda motor penumpangnya kalau tidak meninggal juga luka parah.
“Kondisi jalan disini memang sudah parah, ini disebabkan karena hampir setiap hari berapa ribu saja kendaraan berat melintas di jalan ini. Secara perlahan-lahan jalan ini juga mengalami penurunan dan rusak. Akibatnya jalan ini sering memakan korban, saya melihat jalan ini seperti jalur tengkorak,” jelas Musafak, warga Rorotan, Jakarta Utara.
Kerusakan dan retak-retak jalan juga nampak di Jalan Yos Sudarso, tepatnya depan kantor Telkom, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jalan tersebu saat ini juga nampak retak dan ambles. Akibatnya tak jarang para pengendara nyaris jatuh saat melintas di jalan tersebut jika kurang hati-hati.
Sementara itu menanggapi keluhan warga soal banyaknya jalan yang retak dan rusak, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono berjanji pihaknya akan secepatnya melakukan perbaikian dan penambalan jalan tersebut. Sedangkan jalan yang saat ini masih dibawa wewenang Pemerintah Pusat dan Dinas PU DKI Jakarta pihaknya akan segera mengusulkan supaya segera diperbaiki.
(guruh/wandi/sir)

Jumat, 04 Februari 2011

Hewan Aneh “Cacing Cumi” di Dasar Laut Sulawesi

VIVAnews — Spesies baru nan unik ditemukan melimpah di Laut Sulawesi. Seperti cumi-cumi, tapi bukan hewan bertentakel itu. Mirip cacing tapi juga bukan. Akhirnya para ilmuwan sepakat menamakan hewan itu ’squid worm’ alias ‘cacing cumi’.
Penyebutan sebagai cacing cumi bukan hanya karena bentuknya yang mirip, tapi juga berdasarkan karakteristiknya. Tapi, nama ilmiahnya adalah Teuthidodrilus samae.
Cacing Cumi, Sulawesi
Cacing Cumi, Sulawesi
Hewan unik itu ditemukan oleh ilmiwan dari Woods Hole Oceanographic Institute dan the University of California, Santa Cruz. Lokasinya berada di Laut Sulawesi. Spesies ini diduga kuat berperan sebagai missing link antara spesies yang hidup di lumpur dasar laut dan yang hanya hidup dalam kolom air.
Para ilmuwan menggunakan kapal penjelajah laut yang dikendalikan jarak jauh di cekungan sedalam 2.800 hingga 2.900 meter di antara Indonesia dan Filipina. Atau hanya berjarak 100 meter dari dasar Laut Sulawesi.
Ahli biologi kelautan Santa Cruz, Karen Osborn mengatakan, warna tubuh cacing cumi adalah transisi dari coklat ke hitam. Otot terbesar di bawah kulitnya yang berwarna merah muda mengkilap digunakan untuk berenang.
“Ini merupakan spesies peralihan antara nenek moyang bentik – makhluk hidup dalam lumpur di dasar laut – dan spesies lain yang hidup di kolom air yang tak pernah pergi ke lantai laut,” kata Osborn, seperti dimuat situs MSNBC, Rabu 24 November 2010.
Mempelajari spesies baru diharapkan membantu mengumpulkan sejarah evolusi makhluk dan menentukan karakteristik mereka.
Ditambahkan Osborn, cekungan Laut Sulawesi dikelilingi parit itu. Ini mencegah percampuran spesies di kedalaman 1.500 meter. “Ini sungguh dalam dan terisolasi dari perairan di dalamnya,” kata dia.
Baru sedikit eksplorasi yang dilakukan di laut dalam. Hadirnya spesies baru, cacing cumi membuktikan, ada banyak hal yang masih jadi misteri di dasar lautan.
“Penemuan ini menunjukkan berapa banyak yang belum kita tahu ada di bawah sana. Bayangkan hal-hal menarik lain yang bisa jadi berada di dasar laut.” (sj)
Sumber: http://teknologi.vivanews.com/news/read/190298-ditemukan–hewan-aneh-di-dasar-laut-sulawesi

Delapan GUNUNG BERAPI YANG MENGHEBOHKAN DUNIA

oleh: AryOgawaStefan     Pengarang : Tribunnews.com
More About : menghebohkan dunia
 
Ini adalah DELAPAN gunung berapi di Indonesia ini terkenal di dunia karena letusanya

1. Gunung Kelud

Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa.
Pada abad ke-20, Gunung Kelut tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya.

2. Gunung Merapi

Letusan-letusan Merapi yang besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.

3. Gunung Galunggung

Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822
Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, meletus dan menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.

4. Gunung Agung

Pada tanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang.letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 penduduk lain.

5. Gunung Krakatau

Letusan Krakatau sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.

6. Gunung Maninjau

Simpanan dari letusan telah ditemukan dalam distribusi radial sekitar Maninjau membentang hingga 50 km di sebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Deposito diperkirakan akan didistribusikan lebih dari 8.500 km ² dan memiliki volume 220-250 km ³. kaldera ini memiliki panjang 20 km dan lebar 8 km.

7. Gunung Tambora

Letusan terdasyat terjadi pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index.Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut.

8. Toba Supervolcano

Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi.
Diterbitkan di: Desember 05, 2010   Diperbarui: Desember 05, 2010



75 Kota di Australia Terendam

REUTERS/Tim Wimborne
TEMPO Interaktif, Victoria - Banjir di Negara Bagian Victoria, Australia, kemarin terus meluas. Banjir tak hanya menenggelamkan permukiman sehingga penduduk terpaksa dievakuasi, tapi juga menyapu ladang-ladang di wilayah itu.

Juru bicara Badan Darurat Negara, Kevin Monk, kepada VOA mengatakan banjir telah menyebar ke utara menuju sungai terpanjang di Australia, Murray. Guna menghindari jatuhnya korban jiwa, otoritas setempat mengeluarkan pengumuman evakuasi. Kemarin penduduk di Kota Swan Hall dilaporkan telah berkemas untuk menghindari banjir akibat meluapnya Sungai Murray.

Monk mengatakan, banjir mengakibatkan penderitaan warga Victoria tak ada hentinya. Sebelumnya, dua tahun lalu, katanya melanjutkan, penduduk telah menderita akibat kebakaran hutan dan sekarang menghadapi banjir yang tak pernah terjadi sebelumnya.

Selain korban jiwa, banjir telah merontokkan perekonomian Australia. Banjir bermula di Negara Bagian Queensland, yang menewaskan 30 orang dan menghancurkan pertambangan batu bara. Banjir kemudian bergerak menuju Victoria dan menenggelamkan lebih dari 75 kota.

Perdana Menteri Julia Gillard berjanji akan segera memutuskan apakah akan menarik pajak dari wajib pajak nasional untuk membayar kerusakan di Queensland atau mendesak kerja sama untuk menyumbang.

"Ini keadaan yang luar biasa, saya akan membuat keputusan yang kita perlukan, beberapa di antaranya merupakan keputusan yang sangat sulit, guna memastikan kita bisa mendukung pembangunan kembali Queensland," kata Gillard kemarin di ibu kota Queensland, Brisbane.

Queensland memberikan kontribusi sekitar 19 persen terhadap pengeluaran perekonomian Australia. Lebih besar dibanding saat negara bagian itu dihantam bencana banjir pada 1974, yang hanya 14 persen. Selama ini wilayah timur laut negara bagian itu memproduksi sekitar 80 persen kokas batu bara.

Queensland hancur setelah hujan lebat mengguyur negara itu terus-menerus selama hampir dua bulan. Bencana ini mempengaruhi sekitar 30 ribu properti, menutup tambang batu bara, memutus jalur kereta api, dan menghancurkan tanaman. Di victoria, warga di dua kota kemarin dievakuasi setelah banjir menutupi 27 persen negara bagian tersebut.

VOA | BUSINESSWEEK | SUNARIAH


o1 o2

Economy - Industri


Harga Batu Bara Acuan Terancam Badai Yasi di Queensland

Jum'at, 4 Februari 2011 - 12:41 wib
Andina Meryani - Okezone
ilustrasi Foto: Corbis
JAKARTA - Akibat dari banjir bandang yang menerpa negara bagian Queensland, Australia awal tahun ini membuat harga batu bara dunia semakin melambung. Bahkan sebagai kawasan produsen batu bara terbesar di Australia, Queensland kembali menghadapi Badai Yasi yang membuatnya memporakporandakan pemukiman penduduk dan merusak sekira 90 persen jalan utama di Queensland.

Akibat badai tersebut, dikhawatirkan harga batu bara akan semakin melambung. Adapun Harga Batubara Acuan (HBA) yang dikeluarkan oleh Ditjen Mineral dan Batubara, pada Oktober 2010 sebesar USD92,68 per ton dan terus bergerak naik hingga USD112,4 per ton pada Januari 2011.

Sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Jumat (4/2/2011), berdasarkan skala kekuatan badai, Badai Yasi masuk dalam kategori lima yang merupakan tingkatan tertinggi berdasarkan ukuran, kecepatan angin, potensi gelombang pasang. Dilaporkan juga bahwa ukuran Badai Yasi ini sebesar negara Italia dan merupakan badai terburuk yang pernah melanda Australia sepanjang 100 tahun terakhir.

Dengan kecepatan angin sebesar 300 km/jam, Badai Yasi diperkirakan masih lebih mengancam dibandingkan Badai Katrina yang menyerang sebagian besar kawasan Louisiana dan Mississippi, Amerika Serikat pada 2005 lalu.

"Kemungkinan besar Badai Yasi akan makin memperburuk kondisi industri batu bara di Queensland yang kini masih berjuang untuk pulih dari bencana banjir bandang awal tahun ini. Banjir bandang yang lalu sempat berpengaruh terhadap kenaikan harga batu bara dunia saat ini mengingat sekitar 97 persen produksi black coal Australia berasal dari Negara Bagian Queensland dan New South Wales," jelas laporan.

Black coal merupakan batu bara bituminous yang setelah diproses akan menjadi coking coal yang dipakai dalam industri baja. Sekitar setengah dari ekspor coking coal dunia berasal dari Australia yang sebagian besar ditujukan kepada industri baja di Asia.  Walaupun lebih dominan memproduksi coking coal, Quensland juga menghasilkan jenis batubara thermal coal yang digunakan oleh pembangkit listrik. Secara umum harga coking coal lebih mahal daripada thermal coal.

Berdasarkan data Key World Energy Statistics 2009 (IEA), total perdagangan hard coal dunia pada tahun 2008-2009 sekira 941 juta ton yang terdiri dari 730 juta ton thermal coal dan 211 juta ton coking coal. Australia berhasil mempertahankan posisinya sebagai ekspotir batu bara terbesar dunia dengan ekspor sebesar 261 juta ton atau sekira 28 persen total dunia. Namun untuk urusan thermal coal, Australia adalah eksportir thermal coal terbesar nomor dua dunia, setelah Indonesia.

"Mengingat signifikansi Queensland terhadap suplai batu bara dunia, adanya Badai Yasi ini berpotensi memicu lagi kenaikan harga batu bara dunia ke depannya. Seluruh indeks acuan perdagangan batu bara dunia dalam tiga bulan terakhir menunjukkan tren yang konsisten naik," tandasnya.(adn)(rhs)

1. Petir Hanya Menyambar Saat Hujan
Petir dapat menyambar sebelum, pada saat, atau setelah hujan. Bahkan, petir kerap muncul di langit biru pada cuaca cerah.

2. Petir Tidak Pernah Menyambar Tempat yang Sama Dua Kali
Petir sering menyambar tempat yang sama berulang-ulang, terutama tempat tinggi dan berujung lancip, seperti beberapa gedung pencakar langit.

3. Ban Karet Melindungi Anda
Mobil adalah salah satu tempat yang aman pada saat terjadi petir menyambar. Namun, itu bukan karena ban mobil. Bodi berbahan metal di luar mobil menghantar aliran listrik di luar mobil. Untuk berjaga-jaga, selalu pastikan jendela mobil tertutup rapat.



4. Berdiri di Bawah Pohon
Berada di bawah pohon pada saat hujan lebat disertai petir tidaklah terlalu aman. Seseorang berpotensi terkena sengatan petir secara langsung atau terluka oleh listrik yang mengalir di tanah.

5. Tidak Apa-apa Menyelesaikan Pertandingan Saat Hujan Lebat

Mengingat terdapat sejumlah kasus serangan petir, manajemen beberapa klub olah raga dunia kini mempunyai kebijakan baru. Pertandingan akan dihentikan sementara pada saat hujan deras demi keselamatan.

6. Telungkup di Tanah

Jika petir mengalir di permukaan tanah, menelungkupkan badan tidak selamanya menyelamatkan Anda. Tindakan seperti itu sudah tidak berlaku karena memberikan anggapan yang salah terhadap konsep keselamatan. Berdasarkan pendapat sejumlah ahli, tidak ada tempat yang aman di daerah terbuka saat petir menyambar.

7. Orang Yang Tersambar Petir Berbahaya Untuk Disentuh
Korban sambaran petir harus cepat mendapat pengobatan, seperti bantuan pernafasan (CPR). Badan manusia tidak menyimpan listrik dari luar, sehingga sangat aman untuk disentuh.

8. Aksesoris Berbahan Metal Mengundang Petir
Jangan bersusah payah melepas aksesoris metal Anda pada saat petir menyambar, sebab sejumlah benda tersebut tidak mengundang petir. Yang harus diperhatikan adalah tidak membawa payung karena itu membuat Anda lebih tinggi.

9. Saya Aman Berada Dalam Rumah
Ya, rumah atau bangunan lain adalah tempat teraman pada saat petir menyambar. Kendati begitu, pada saat berada di dalam, jauhi kabel telepon, perabot elektronik, dan alat-alat yang mengandung listrik lain. Jauhi pula air dan pipa-pipa. Dan yang terakhir, jangan berada dekat jendela hanya karena ingin melihat visual petir yang mengagumkan.

10.Disambar Petir Belum Tentu Mati
Jika anda di sambar petir belum tentu anda meninggal atau mati. Ada beberapa kasus tersambar petir yang tidak menyebabkan manusia yang tersambar meninggal, malahan tidak terjadi lecet atau patah serta kerusakan saraf yang berarti. Silahkan dicoba jika penasaran. 

Selasa, 01 Februari 2011

Evakuasi WNI, 9 Hercules Disiapkan
Penulis: Icha Rastika | Editor: Heru Margianto
Rabu, 2 Februari 2011 | 12:02 WIB
Dibaca: 1464
Tribun Kaltim/M WIKAN H Ilustrasi pesawat Hercules milik TNI AU.
JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan sembilan unit pesawat Hercules untuk membantu pemulangan warga negara Indonesia di Mesir. Namun, kesembilan Hercules tersebut belum digunakan dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas. Boeing 747 dinilai lebih efektif dalam mengevakuasi.
"Hercules hanya mampu mengangkut sekitar 120 orang sedangkan Boeing 747 bisa angkut 420. Artinya hampir 3 kali lipat dari kemampuan Hercules. Mungkin penggunaan bahan bakarnya akan lebih efisien dan murah Garuda," ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono sebelum menghadiri rapat dengan Komisi I di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2011).
Dikatakan Agus, TNI akan selalu siap membantu kelancaran evakuasi WNI jika dibutuhkan. Hingga kini, TNI telah menerjunkan lima personel membantu Satgas evakuasi di Mesir yang dipimpin Hassan Wirajuda.
"Pertama, membantu kelancaran evakuasi. Kedua, menganalisis perkembangan dan kebutuhan evakuasi berikutnya. Dan kebutuhan logistik manakala dibutuhkan," kata Agus.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah membentuk Satgas dalam upaya mengevakuasi 6.100 WNI di Mesir. Siang ini, sekitar 415 WNI dari Mesir. rencananya tiba di Indonesia. Pemerintah telah mengerahkan dua boeing 747-400 dan sebuah Airbus 320 untuk evakuasi.

Yunnan Digoncang Gempa Bumi
  2011-02-02 13:18:28  CRI
China News Service: di Kota Pingyuan, Kabupaten Yingjiang, Yunnan, kemarin sekitar pukul 15.00 waktu setempat, telah terjadi gempa bumi yang berkekuatan 4,8 skala Richter dengan kedalaman sekitar 10 ribu meter. Di beberapa kota di sekitarnya juga dapat merasakan gempa tersebut dan sejauh ini belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa.
Dikabarkan, sumber gempa kali ini berpusat di sekitar 3 kilometer sebelah timur laut Kabupaten Yingjiang.
Setelah terjadinya gempa bumi itu, lembaga terkait Yunnan segera mengadakan rapat untuk mengatur tindakan pertolongan bencana dan mengirim tim kerja menuju daerah bencana. Kabupaten Yingjiang juga segera mencanangkan rancangan darurat penanggulangan bencana ini.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More